Mengenali gejala demam berdarah bukanlah perkara yang mudah. Gejala yang paling harus diperhatikan yaitu saat demam sering naik dan turun. Maka dari itu, ketika sedang demam, Anda harus sering mengecek suhu tubuh. Jadi, Anda harus memiliki termometer yang akurat dan efisien seperti Termometer Digital Omron!
Dengan menggunakan pengukur suhu tubuh digital, Anda dapat mengawasi naik dan turunnya suhu tubuh yang merupakan gejala utama demam berdarah atau DBD. Bukan hanya itu, produk ini merupakan termometer non-kontak yang akurat dan sesuai untuk bayi hingga dewasa.
Namun, perlu Anda ketahui, suhu tubuh bukanlah satu-satunya gejala DBD yang dijadikan patokan. Yuk, pahami lebih lanjut tentang gejala-gejala lainnya!
Gejala-gejala Demam Berdarah
DBD adalah salah satu penyakit yang disebabkan oleh virus dengue yang disebarkan dari gigitan nyamuk betina Aedes aegypti. Gejala penyakit ini sering disalah mengerti sebagai penyakit lain seperti flu karena tanda-tanda yang cukup umum.
Terlebih lagi, setelah digigit, biasanya, gejala tidak akan langsung muncul. Melainkan, dimulai 4-10 hari setelah terinfeksi. Penyakit ini juga dapat menyerang berbagai kalangan umur dari anak-anak hingga dewasa. Namun, anak-anak dan ibu hamil sangatlah rentan terhadap virus ini.
Berikut adalah gejala Demam Berdarah Dengue (DBD) yang dapat dikenali pada tahap awal:
- Demam tinggi seperti flu biasa
- Suhu tubuh hingga 40 derajat Celcius
- Nyeri otot, sendi, dan tulang
- Mual dan muntah
- Sakit kepala
- Sakit di bagian belakang kepala
- Kulit memiliki bintik-bintik merah atau bercak
- Bengkaknya kelenjar getah bening di selangkangan dan leher
Pada tahap di awal tersebut, Anda harus jeli dan jika melihat tanda yang sama, lebih baik segera ke rumah sakit. Hal ini karena sekitar 1 dari 20 orang terserang DBD yang parah. Setelah mengalami gejala demam ringan di atas sudah hilang, pada 24-48 jam kemudian akan ada gejala demam berdarah yang parah.
Di bawah ini adalah berbagai tanda DBD berat:
- Muntah minimal tiga kali sehari
- Sakit perut dan nyeri saat ditekan
- Terdapat darah dalam tinja atau muntah darah
- Pendarahan dari gusi atau hidung
- Kesadaran menurun
- Kesulitan bernafas
- Terdapat penumpukan cairan berdasarkan foto rontgen
- Lebih dari 20% hematokrit atau hemokonsentrasi
- Jumlah trombosit di bawah 100.000
- Hipotensi atau tekanan darah rendah
- Merasa gelisah, lelah, dan sensitif
Pada saat gejala awal muncul akan berlangsung selama 1-2 hari, dan pada hari ke 3-5 demam akan turun. Namun, fase inilah DBD sangat kritis karena adanya kebocoran cairan dari pembuluh darah dan penurunan trombosit. Sehingga, Anda memerlukan observasi ketat dan terapi cairan.
Mari Waspadai Gejala-Gejala DBD!
Seperti yang Anda ketahui dari bagian di atas, gejala demam berdarah memang terlihat seperti gejala demam biasa. Namun, Anda menyepelekannya akan sangat berbahaya yang dapat menyebabkan kematian. Jadi, mari kita bersama-sama selalu waspada dalam menghadapi demam!
