Jika kesepian dibiarkan terus-menerus, dampak yang dihasilkan akan semakin buruk.
Sebuah studi pada 2021 yang dikutip dalam publikasi ilmiah Lancet Psychiatry menemukan bahwa kesepian dan gejala depresi sangat berhubungan erat.
Penelitian ini juga menunjukkan bahwa kesepian dan depresi dapat saling mengisi dan mengabadikan satu sama lain.
Lalu, bagaimana seseorang dapat mengatasi kesepian? Dilansir dari Tempo, berikut cara mengatasi kesepian: 1.
Belajar terbuka dengan seseorang Belajar terbuka dengan orang lain dapat memakan waktu, terutama bagi orang-orang yang memiliki tingkat kecemasan cukup tinggi.
Karena itu, pilihlah satu orang yang akan mendukung dan berbagi beberapa kekhawatiran, kekurangan, atau kerentanan.
2.
Bergabunglah dengan suatu klub minat atau mengikuti kegiatan sukarelawan (volunteer) Bergabunglah dalam kelas minat yang memiliki satu minat sama.
Ini akan memberikan diri seseorang sebuah rasa saling memiliki yang datang dengan menjadi bagian dari suatu kelompok sehingga seseorang tidak kesepian lagi.
Selain bergabung dalam kelas minat, seseorang juga dapat mengikuti sukarelawan untuk tujuan yang dapat memberikan manfaat yang sama.
Selain mengurangi kesepian, hal ini dapat membawa kebahagiaan dan kepuasan hidup yang lebih besar.
3.
Mengadopsi hewan peliharaan Hewan peliharaan, terutama anjing dan kucing, dapat menawarkan begitu banyak manfaat dan melawan seseorang dari kesepian yang dialaminya.
4.
Jagalah pola makan Melansir Very Well Mind, seseorang yang kesepian akan selalu merasa cemas untuk berinteraksi dengan orang baru.
Untuk dapat menenangkan pusat kecemasan otak di anterior cingulate gyrus (ACG), seseorang dapat menjaga pola makan dengan menghindari kafein, alkohol, dan permen manis.
Selain itu, seseorang perlu meningkatkan serotonin dengan mengonsumsi karbohidrat sehat (ubi jalar), salmon, kalkun, telur, kacang-kacangan, biji-bijian, kunyit, magnesium, dan vitamin B6.
5.
Berinteraksi secara langsung Meskipun berinteraksi secara online dapat dimungkinkan, tetapi tetap saja seseorang perlu adanya ikatan yang lebih pribadi dan secara fisik berinteraksi.
Ini menjadi suatu hal yang lebih penting untuk mengatasi kesepian.
Berinteraksi secara langsung dapat dimulai dengan menemukan koneksi dalam kehidupan sehari-hari, seperti berinteraksi secara kecil-kecilan dengan kenalan atau orang asing yang ditemui.
Faktanya, penelitian dalam Pers Soc Psychol Bull, menunjukkan bahwa melakukan hal itu berkontribusi pada kesejahteraan sosial dan emosional kita.
6.
Temukan dukungan secara online Meskipun ketika seseorang lebih menyukai interaksi online dapat meningkatkan kesepian, tetapi di sisi lain dapat membuat seseorang menjadi tetap terhubung dengan yang lainnya.
Jadikanlah orang di sekitar prioritas, seperti keluarga, kekasih, atau teman sekolah.
Buatlah perkumpulan atau interaksi dengan mereka, meskipun hanya sekadar menanyakan kabar.
Seseorang bisa menemuinya secara online, seperti melalui Zoom, WhatsApp, Instagram, dan lain sebagainya.
Dengan begitu, seseorang akan mempertahankan hubungannya dan tidak lagi merasa kesepian.
Selain itu, interaksi online tidak lagi membuat seseorang menjadi merasa sepi, tetapi sebaliknya.
TAUFIK RUMADAUL